Writers Common Mistakes
- Penulisan huruf kapital di headline dan sub heading: Untuk menulis judul pada headline: gunakan huruf kapital di awal kata dan perhatikan konjungsi (kata sambung seperti "yang, untuk, di, ke" dsb jangan pake kapital ya). Penulisan judul pada sub heading: huruf kapital hanya perlu di awal kecuali kalau nama tempat
- Kalimat penghubung antar kalimat: Supaya antar kalimat tetap berkesinambungan, saat menulis jangan lupa tambahkan kalimat penghubung seperti: "oleh karena itu, pasalnya, jadi, akan tetapi" dsb. usahakan tiap kalimat lengkap memiliki Subjek + Predikat + Objek dan jika perlu Keterangan + Pelengkap.
- Typo: Pastikan setelah menulis ada proses proofreading sejenak untuk melihat apakah ada typo di dalam artikel. Tips: biasanya Gdocs sudah memberi suggestion dengan underline merah jika kata tsb typo atau tidak awam. So, just look at the red underline ya guys!
- Date and time format: Ikuti language style index untuk penulisan waktu. Umumnya, di Traveloka format waktu menggunakan 24 jam disertai collon atau titik dua. Contoh: 18:00
- Currency format: Ini juga ikut language style index ya guys. Untuk ID kita gunakan format Rp (dalam R kapital), tanpa spasi langsung angka 18.000 (gunakan titik untuk pemisah. Contoh: Rp8.000.
- Punctuation en dash, em dash, period, collon: Please refer Language Style Index untuk penggunaan setiap fungsi tanda baca. Jangan lupa juga untuk menyertakan titik di setiap akhir kalimat dan pararaf.
- Pengulangan kalimat: Ini biasanya terjadi saat penyebutan subjek. Misalnya, ketika menulis tentang pantai akan banyak muncul kata "pantai ini" berulang-ulang. Gimana caranya biar subjek nggak terlalu monoton? Pakai informasi tambahan untuk dijadikan subjek. Misalnya untuk mengganti kalimat "pantai ini" bisa diganti "pantai berpasir putih ini" atau "pantai yang memiliki luas ...." dsb.
- Format italic: Untuk kata-kata yang tidak ada di KBBI, bahasa asing, dan kata slang, format penulisannya perlu italic ya guys. If you guys not sure whether the words already on KBBI or not, please refer to https://kbbi.kemdikbud.go.id/
- Pengulangan informasi: Pastikan informasi yang ada di setiap paragraf berbeda dan tidak ada pengulangan. Jadi, kalau ngerasa poin yang kamu tulis udah dijelaskan sebelumnya, nggak perlu lagi menuliskannya di paragraf berikutnya.
- Ketidak seragaman sub heading: Pastikan setiap subheading atau subjudul tetap seirama. Kalau pembahasannya aktivitas , seterusnya tetap gunakan kata kerja, misalnya: Hunting foto di Hutan Peri Jawatan Benculuk, Surfing di Pantai Pulau Merah, Menikmati suasana Afrika di Baluran dsb. Sebaliknya, kalau pembahasan terkait destinasi atau produk, hanya perlu tulis destinasinya atau produknya saja.
- Missing secondary keywods: Don't forget to put our targeted keywords, ya guys. Baik itu main atau pun secondary keywords. Jadi, jangan lupakan secondary keywords yang sudah ditentukan dan jadikan itu sebagai pointers pembahasan lainnya.
- Penulisan partikel: Ini hal kecil tapi kerap luput. Pastikan penulisan setiap partikel (di, pun, kah, lah, per, ke) benar adanya, baik itu disambung ataupun dipisah. Please refer to https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/partikel/ untuk info selengkapnya.
- Penulisan konten artikel di outline: Guys, outline itu hanya sebagai alat bantu untuk menulis. Pas disubmit ke gue tetep dalam format artikel, ya!
- Paragraf terlalu panjang: Usahakan satu paragraf itu tidak terlalu panjang. Karena kalau kepanjangan orang bakal capek buat baca. Jadi, dalam satu paragraf better hanya terdiri dari 2-3 kalimat saja atau maksimal 5 baris dengan ukuran text TNR 12.
- Pengulangan kata: Usahakan hanya ada satu kata dalam satu kalimat. Untuk menyiasatinya bisa pakai sinonim saat menulis kata yang sama. Nah biasanya, yang sering diulang itu kata-kata berikut: "yang, kamu, untuk". As long as kalau di-take out tidak mengubah makna, delete aja ya guys.
- Kelengkapan informasi: Nah, biar pembaca nggak ribet harus nyari lagi informasi yang kita bahas di tempat lain, usahakan kita kasih informasi lengkap saat menulis. Misalnya ketika menuliskan nama tempat, tambahkan pula informasi alamatnya.
- Missing internal link: Internal link perlu ditambahkan untuk nambah value halaman kita. Jadi, usakahan kalau yang ditulis Traveloka Xperience jual juga, tambahin internal link lewat add hyperlink di textnya. Contoh: Saat menulis poin tentang Asia Farm Pekanbaru, tambahkan juga link halaman produk Asia Farm Pekanbaru pada kata tersebut di artikelnya.
- Penulisan kata sambung di awal kalimat: Sesuai kaidah penulisan, kata sambung atau konjungsi koordinatif seperti "yang, dan, tetapi, atau, sedangkan" tidak bisa diletakan di awal kalimat. Kalau bingung coba cek twitnya Ivan Lanin ini ya guys: https://twitter.com/ivanlanin/status/941709626743013376
- Gambar: Cantumkan link gambar yang sesuai dengan artikel yang sedang dibahas. Gambar dapat di cari di shutterstock.com, tidak perlu download, cukup copy link gambar yang menurut kalian sesuai, lalu paste di bawah judul artikel kalian (sebelum paragraf pembuka).
Biar nggak lupa atau repot nyari, ini language style index yang dimaksud:
ID: https://docs.google.com/spreadsheets/d/1EIq1-xYUQinLok_rLvdaoI63lGukBY7Hp3kP9QAng8k/edit?ts=5a9d06f8#gid=253458632
EN: https://docs.google.com/spreadsheets/d/1jDK3XzMkU_l2ix2PXxrMPoBDvMldInf90uvwSG328ec/edit?ts=5a9d0703#gid=1963631969
Untuk common mistake gelombang 1 baru ini yang gue temuin. Kalau masih bingung atau ada yang mengganjal dalam benak bisa langsung slack gue aja ya xoxo.